Musim hujan dan pancah robah gini sangat mudah sekali memengaruhi perubahan tubuh kita, mulai dari pegal-pegal sampai sakit meler atau demam. Nah, di sini aku akan bahas satu lagi resep warisan keluargaku dan terbukti mujarap sekali n sudah turun temurun.. hehehe pastinya sang narasumber adalah IBUKU TERCINTA...
KUNIR 100 GR
JAHE 100 GR
KENCUR 100 GR
LAOS/ LENGKUAS 100 GR
KUNCI 50 GR
SEREH 7 BATANG
KAPULAGA 30 BUTIR(Yang bulat ya !! jangan kapulaga yang panjang (kapulaga yang panjang memiliki ciri bau yang harum dan bisa langsung di makan) karena yang panjang itu di buat masak dan bukan diperuntukkan untuk pembuatan jamu)
GULA AREN 150 Gr
GARAM 1 Sdt
DAUN SIRIH 4 lembar
DAUN PEPAYA MUDA 1 lembar (untuk daun pepaya merupakan Optional boleh di tambahkan atau tidak, untuk khasiat perannya bukanlah kunci utama. Tapi, bagi yang mau menambahkan rasa jamunya akan menjadi pahit. Tergantung anda, jika memang suka pahit silahkan di tambah. Tapi daun ini turut melancarkan sirkulasi darah)
AIR 2500 cc / 2,5 Liter
ASEM JAWA 1 sdm ( di sini di gunakan Asem jawa yang matang dan berwarna Hitam, jangan gunakan yang warna merah karena Asam jawa yang warnanya merah tidak memberikan dampak apa pun jika dimasukkan dalam ramuan ini)
perhatikan bahan - bahan nya, dan cara membuatnya :
- pertama – tama : cuci dulu kunir hingga bersih, kemudian memarkan beserta kulitnya, lalu masukkan ke dalam blender bersama dengan jahe, kencur, laos, kunci. Semua bahan harus dengan kulitnya, Blender kasar. Setelah selesai masukkan ke dalam panci
- kedua : Sereh di memarkan dan di masukkan ke dalam panci
- ketiga : belah Kapulaga bulat beserta kulitnya, masukkan ke dalam panci.
- Kemudian masukkan Gula Aren, garam, Daun sirih, Asem jawa, dan Air ke dalam panci. Rebus hingga mendidih.
- setelah mendidih jamu siap di minum.
No comments:
Post a Comment